Home Start Back Next End
  
16
Jakmania agar dapat dikenal di kalangan masyarakat luas. Pada waktu itu The
Jakmania baru memakai warna Orange sebagai identitas awal mereka, warna
Orange tersebut merupakan persamaan warna yang diambil dari warna khas
milik Persija Jakarta. Setelah penggunaan warna Orange sebagai identitas
organisasi, kemudian The Jakmania membuat lambang tangan dengan jari yang
membentuk huruf  ”J” sebagai simbol dari organisasi. Ide pembuatan simbol
tersebut berasal dari Edi Supatmo yang pada saat itu menjabat sebagai humas
Persija. Hingga sekarang simbol itu masih dipertahankan dan selalu diperagakan
sebagai simbol jati diri dari Jakmania.
Seiring dengan habisnya masa kepengurusannya sebagai Ketua Umum,
Gugun Gondrong kemudian digantikan oleh Ir. T. Indrasjarief atau yang lebih
akrab dipanggil Bung Ferry. Bung Ferry adalah sosok penerus yang mampu
menata organisasi dengan matang sehingga organisasi suporter ini mampu
menjadi komunitas modern yang memiliki kesetiaan yang tinggi terhadap
loyalitas klub Persija. Dengan latar belakang Bung Ferry yang dibesarkan oleh
organisasi, ia memberikan banyak ide cemerlang demi meningkatkan eksistensi
Persija dan The Jakmania. Salah satu ide dari Bung Ferry ialah memanfaatkan
momen pada saat tim nasional Indonesia berlaga pada pra piala Asia di Stadion
Gelora Bung Karno sebagai tempat yang pas untuk mengajak para warga
Jakarta untuk mau mengenal lebih jauh organisasi The Jakmania dengan tujuan
agar mau menjadi bagian dari aggota The Jak yang mencintai Persija. Hal ini
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter