Home Start Back Next End
  
8
2.1.3
Cheng Ho dan Indonesia
Cheng
Ho
mengunjungi kepulauan
di
Indonesia
selama
tujuh
kali.
Ketika
ke
Samudera Pasai,
ia
memberi lonceng
raksasa
"Cakra
Donya"
kepada Sultan Aceh, yang kini tersimpan di museum Banda Aceh.
Tahun
1415,
Cheng
Ho
berlabuh
di
Muara
Jati
(Cirebon), dan
menghadiahi beberapa
cindera
mata
khas
Tiongkok
kepada
Sultan
Cirebon. Salah
satu
peninggalannya, sebuah
piring
yang
bertuliskan ayat
Kursi masih tersimpan di Keraton Kasepuhan Cirebon.
Pernah
dalam
perjalanannya melalui
Laut
Jawa,
Wang
Jinghong
(orang kedua dalam armada Cheng Ho) sakit keras. Wang akhirnya turun
di
pantai
Simongan,
Semarang, dan
menetap
di
sana.
Salah
satu
bukti
peninggalannya antara
lain Kelenteng Sam Po
Kong
(Gedung
Batu)
serta
patung
yang
disebut
Mbah
Ledakar Juragan Dampo
Awang
Sam
Po
Kong.Cheng
Ho
juga
sempat
berkunjung
ke
Kerajaan
Majapahit pada
masa pemerintahan raja Wikramawardhana
2.1.4
Kelenteng Sam Poo Kong di Semarang
Gambar 2.2 : Klenteng Sam Poo Kong , Semarang
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter