24
b)
Ephemeris
Data Ephemeris mempunyai data posisi yang tepat dari satelit. Untuk
mendapatkan akurasi yang tepat, alat penerima harus mengetahui seberapa jauh alat
tersebut dengan satelit. Alat penerima sinyal
GPS
menghitung jarak ke satelit dengan
menggunakan sinyal dari satelit.
Dengan menggunakan rumus Jarak = Kecepatan x Waktu, sebuah alat penerima
sinyal GPS menghitung jarak antara alat penerima sinyal GPS dengan satelit. Alat
penerima sinyal GPS perlu mengetahui berapa lama waktu yang diperlukan sinyal
radio untuk bergerak dari satelit ke alat penerima sinyal GPS agar dapat diketahui
jarak keduanya. Satelit dan alat penerima
sinyal GPS menghasilkan Pseudo-random
Code yang identik. Ketika alat penerima sinyal GPS menerima kode yang telah
dikirimkan oleh satelit, dapat ditentukan berapa lama kode tersebut perlu dirubah agar
dua kode tadi dapat dicocokkan. Kecepatan untuk merubah kode ini nantinya akan
dikalikan
dengan
kecepatan
cahaya
agar
dapat diketahui
berapa
jarak
dari
satelit
ke
alat penerima sinyal GPS.
2.7.5
Data NMEA
Data NMEA, atau dikenal juga dengan NMEA 0813, adalah standarisasi
komunikasi data peralatan GPS yang diatur oleh National Marine Electronics Association
di
Amerika
Serikat.
NMEA
menspesifikasikan kalimat-kalimat ASCII sederhana yang
dikirim dan diterima oleh peralatan GPS. Pada bentuknya
yang paling sederhana, kalimat
data
NMEA
0813
minimal
berisi
data
posisi, kecepatan, dan
waktu.
Standar
data
ini
digunakan oleh hampir semua alat penerima GPS yang ada di pasar.
 |