21
pengukuran lapangan,
data
digital, peta,
citra
satelit,
foto
udara.
Kemudian
input-an tersebut disimpan dalam basis data. Setelah
melalui proses
retrieval,
input tersebut di proses
untuk
menghasilkan output berupa peta,
tabel,
laporan, dan Informasi digitasi.
B. Komponen Sistem Informasi Geografi
SIG
merupakan
sistem kompleks
yang
biasanya
terintegrasi
dengan
lingkungan sistem-sistem komputer yang lain di tingkat fungsional dan
jaringan. Berdasarkan Eddy Prahasta (2005, p58) sistem SIG terdiri dari
beberapa komponen berikut.
1. Perangkat keras
Pada saat
ini SIG tersedia
untuk berbagai platform perangkat keras
mulai
dari
PC desktop,
workstations,
hingga
multiuser
host
yang
dapat
digunakan oleh banyak orang secara bersamaan dalam jaringan komputer
yang
luas, berkemampuan tinggi, memiliki ruang penyimpanan (hard
disk) yang besar, dan mempunyai kapasitas
memori
(RAM)
yang
besar.
Walaupun demikian, fungsionalitas SIG tidak terikat secara ketat terhadap
karakteristik-karakteristik fisik perangkat keras ini sehingga keterbatasan
memori
pada
PC-pun
dapat
diatasi. Adapun
perangkat
keras
yang
sering
digunakan
untuk
SIG
adalah
komputer
(PC), mouse,
digitizer,
printer,
plotter, dan scanner.
2. Perangkat lunak
Bila dipandang dari
sisi
lain, SIG
juga
merupakan sistem perangkat
lunak
yang tersusun secara modular dimana basis data memegang peranan
kunci.
Setiap
subsistem
diimplementasikan
dengan
menggunakan
perangkat
lunak
yang terdiri dari beberapa
modul,
hingga
tidak
|