15
d. Concurrency control service.
Sebuah
DBMS
harus
menyediakan
sebuah
mekanisme
untuk
memastikan
bahwa
basis-data di-update
dengan
benar
ketika
multiple
user
meng-update
basis-data secara bersamaan.
e. Pelayanan recovery.
Sebuah
DBMS
harus
menyediakan mekanisme
untuk
perbaikan
basis-data
pada saat kejadian yang memungkinkan basis-data menjadi rusak.
f.
Authorization service.
Sebuah
DBMS
harus
menyediakan
sebuah
mekanisme
untuk
memastikan
bahwa hanya pengguna yang memiliki hak untuk mengakses basis-data.
g. Mendukung komunikasi data.
Sebuah DBMS harus berintregasi dengan komunikasi perangkat lunak.
2.2.1.5
Multi User DBMS Architectures
2.2.1.5.1
Teleprocessing
Teleprocessing adalah sebuah arsitektur tradisional untuk sistem multi-
user, dimana sebuah CPU terhubung dengan beberapa workstastion.
|