34
Berikut ini merupakan pengertian dari setiap tahapan normalisasi :
1. First Normal Form (1NF).
Secara
sederhana
sebuah
entitas
berada
dalam
kondisi
first
normal
form
(1NF)
jika
tidak
ada
atribut
yang
dapat
memiliki
lebih
dari
satu
nilai
untuk
contoh
entitas
tunggal.
Atribut
yang
dapat
memiliki banyak
nilai
sebenarnya
mendeskripsikan entitas terpisah, mungkin sebuah entitas dan hubungan.
2. Second Normal Form (2NF).
Sebuah
entitas
berada
dalam kondisi second
normal
form
(2NF)
jika
sudah
berada dalam 1NF
dan
jika
nilai
semua atribut nonprimary-key
tergantung pada
primary-key
lengkap
bukan
hanya
sebagian. Atribut
non-key
yang
hanya
tergantung pada
sebagian
primary
key
seharusnya
dipindahkan
ke
entitas
lain
dimana partial key tersebut sebenarnya merupakan full key.
3. Third Normal Form (3NF).
Entitas
berada
dalam third
normal
form
(3NF)
jika
telah
berada
dalam
2NF
dan
jika
nilai
atribut
nonprimary-key
nya
tidak
tergantung pada
atribut
nonprimary-key
lainnya.
Atribut
nonkey
yang
tergantung pada
atribut
nonkey
lainnya harus dipindahkan atau dihapus.
4. Boyce-Codd Normal Form (BCNF).
Menurut Connolly (2002, p398) BCNF adalah sebuah relasi dimana
setiap
penentu
atau
determinan
adalah
candidate
key.
Untuk
menguji
apakah
suatu relasi
sudah dalam bentuk BCNF, dilakukan identifikasi semua determinan
dan
memastikan
bahwa
determinan
tersebut
adalah
candidate
key.
Determinan
adalah
sebuah atribut, atau kumpulan atribut, dimana beberapa
atribut
yang
lain
masih bergantung penuh secara fungsional (full functional dependency).
|