8
Menurut
Whitten&Bentley&Dittman (2004,p550),
DBMS
adalah
piranti
lunak
khusus
yang
digunakan
untuk
membuat,
mengakses,
mengontrol dan
mengatur sebuah basis-data.
Sedangkan
menurut
Connolly&Begg (2002,p16),
DBMS
adalah
sebuah
piranti
lunak
yang
memungkinkan
pengguna
untuk
mendefinisikan,
membuat,
memelihara, dan mengontrol akses ke basis-data.
2.2.1.1
Komponen DBMS
Menurut Connolly&Begg
(2002,p18),
terdapat 5
komponen
utama
yang
terdapat dalam lingkungan DBMS, yaitu :
a. Perangkat Keras.
Perangkat keras dapat berupa sebuah personal computer, single mainframe,
hingga
jaringan
komputer. Perangkat
keras
yang
digunakan tergantung pada
kebutuhan
organisasi
dan
DBMS
yang
digunakan.
Beberapa
DBMS
hanya
dapat berjalan pada perangkat keras atau sistem operasi tertentu.
b. Perangkat Lunak.
Komponen
perangkat lunak
terdiri
dari
perangkat lunak
DBMS
itu
sendiri
dan program aplikasi bersama dengan sistem operasi termasuk perangkat
lunak
jaringan jika DBMS digunakan melalui sebuah jaringan.
c. Data.
Data
merupakan komponen
terpenting
dari
DBMS,
terutama
dari
sudut
pandang
end-user.
Data
merupakan
penghubung
antara
komponen
mesin
dan
komponen
manusia.
Basis-data
memiliki
data
operasional dan
meta-data
(deskripsi dari data, disebut juga kamus data atau system katalog).
|