36
data
menjadi
efisien, dan segala
hal
yang berhubungan dengan batasan
integritas, dan ukuran keamanan.
2.2.6.4
Faktor Kesuksesan Rancangan Basis-data
1. Kemungkinan bekerja secara interaktif dengan users.
2.
Mengikuti
metodologi yang
telah
terstruktur terhadap
seluruh
proses
pembangunan model data .
3. Penggunaan pendekatan data-driven.
4. Pertimbangan
struktur
perusahaan
dan
kendala
integritas
ke
dalam
model
data.
5.
Pengkombinasian konseptualisasi,
normalisasi,
dan
teknik
validasi
transaksi ke dalam metodologi pemodelan data.
6.
Menggunakan
diagram
untuk
merepresentasikan model
data
sebanyak
mungkin.
7. Menggunakan
Database
Design
Language
(DBDL)
untuk
menunjukkan
data semantik tambahan yang tidak dapat dengan
mudah ditunjukkan dalam
bentuk diagram.
8. Membangun kamus data untuk menambah diagram model data dan DBDL.
9. Berkeinginan untuk mengulangi langkah-langkah yang telah dilakukan.
|