14
turun
ke
keadaan
steady-state (diharapkan, sangat rendah) untuk beberapa
periode waktu. Tetapi seiring dengan perjalanan waktu, laju kegagalan
bertambah lagi pada saat komponen
perangkat keras terkena pengaruh
penumpukan debu, getaran, ketidakhati-hatian, suhu tinggi, serta beberapa
kerusakan yang disebabkan oleh lingkungan. Secara singkat dapat dikatakan
bahwa pernagkat keras sudah mulai menjadi usang.
Perangkat
lunak
tidak
rentan
terhadap
pengaruh
limgkungan
yang
merusak yang menyebabkan perangat keras menjadi usang. Kesalahan-
kesalahan
yang
tidak dapat ditemukan akan
menyebabkan
tingkat kegagalan
menjadi sangat tinggi pada awal hidup program. Tetapi hal itu dapat
diperbaiki (diharapkan tidak lagi ditemukan kesalahan yang lain).
Aspek lain dari keusangan menggambarkan perbedaan antara perangkat
keras dan perangkat lunak. Bila komponen suatu perangkat keras telah
usang,
komponen
dapat
diganti
dengan
suku
cadangnya.
Namun
tidak
ada
suku cadang bagi perangkat lunak. Setiap kegagalan pernagkat lunak
menggambarkan kesalahan dalam perancangan atau proses dimana
rancangan diterjemahkan kedalam kode
mesin
yang
dapat
dieksekusi.
Demikianlah, pemeliharaan pernagkat
lunak
menjadi
lebih
kompleks
daripada pemeliharaan perangkat keras.
3. Sebagian
besar perangkat lunak
dibuat secara custom-built, serta
tidak dapat dirakit dari komponen yang sudah ada.
Dalam pembuatan
perangkat
keras,
pengembang
desain
menggambar
sebuah
skema
sederhana
rangkaian
digital,
melakukan
analisis
dasar
untuk
|