7
ke basis data. DBMS berinteraksi dengan program aplikasi pemakai dab
basis data. DBMS menghasilkan fasilitas sebagai berikut :
Mengijinkan
pemakai
untuk
mendefinsikan
basis
data
biasanya
melalui DDL. DDL mengizinkan user untuk menspesifikasi tipe data
dan struktur serta batasan data yang dapat disimpan dibasis data.
Mengijinkan
user
(pemakai)
untuk
melakukan
insert,
update,
delete
dan retrieve data dari basis data biasanya melalui DML.
Menghasilkan akses pengendalian basis data seperti :
1.
Security system untuk membatasi penggunaan basis data.
2.
Integrity
system
untuk
menangani
konsistensi
penyimpanan
data.
3.
Control
concurrency
system
untuk
menangani
penggunaan
bersama basis data.
4.
Control
recovery
system
untuk
menyimpan
kembali
basis
data
saat terjadi kesalahan pada perangkat keras maupun lunak.
5.
User accesible catalog berisi deskripsi data di dalam basis data.
Menurut
Connolly
&
Begg
(2002,p18-20)
ada
5
komponen DBMS yaitu :
1.
Perangkat keras
Dalam
menjalankan
aplikasi
dari
DBMS
diperlukan
perangkat
keras. Contoh: single personal computer, single mainframe,
jaringan komputer berupa server.
2.
Perangkat lunak
|