30
basis data. Suatu
Prototype adalah
suatu
model
aplikasi
basis
data
yang mempunyai semua corak yang diperlukan dan menyediakan
semua
kemampuan
sistem.
Tujuan
utama prototype adalah
mengizinkan pada pemakai
untuk
menggunakan prototype
itu
untuk
menguji
apakah
fitur-fitur
pada
sistem telah
bekerja
sesuai
dengan
spesifikasi
pengguna.
Dengan
cara
ini, kita dapat memperjelas
kebutuhan
pemakai
dan
pengembang
sistem dan
mengevaluasi
kelayakan desain sistem tersebut..
Ada
2
cara
strategi
membuat prototype
yaitu
requirements
prototyping dan
evolutionary
prototyping (Connolly,
2002,
p291)
untuk requirements prototyping
digunakan prototype untuk
menentukan kebutuhan suatu aplikasi basis data yang diusulkan dan
ketika
kebutuhan
dirasakan
sudah
lengkap
maka
prototype tersebut
tidak
digunakan
lagi. Prototype
evolusiner digunakan
untuk
tujuan
yang sama, perbedaannya adalah bahwa prototype tidaklah dibuang
tetapi
dikembangkan
lebih lanjut sehingga aplikasi basis data
tersebut.
8.
Implementasi (Implementation)
Implementation
merupakan
perwujudan
fisik dari basis data dan
desain aplikasi (Connolly, 2002, p292) setelah menyelesaikan tahap
desain (dengan atau tanpa
prototype),
kini
kita
berada
pada
tahap
implementasi
basis
data
dan
program aplikasi.
Implementasi
basis
data dicapai dengan menggunakan DDL dari DBMS yang telah
dipilih atau dengan
menggunakan Graphical User
Interface (GUI),
|