![]() 20
Sistem dan subsistem struktur
gedung
Uraian sistem pemikul beban gempa
µ
m
R
m
f
4. Sistem ganda
(Terdiri dari: 1) rangka ruang yang
memikul seluruh beban gravitasi; 2)
pemikul beban lateral berupa
dinding geser atau rangka bresing
dengan rangka pemikul momen.
Rangka pemikul momen harus
direncanakan secara terpisah
mampu memikul sekurang-
kurangnya 25% dari seluruh beban
lateral; 3) kedua sistem harus
direncanakan untuk memikul secara
bersama-sama seluruh beban lateral
dengan memperhatikan interaksi
/sistem ganda)
1. Dinding geser
a. Beton bertulang dengan SRPMK beton bertulang
5,2
8,5
2,8
b. Beton bertulang dengan SRPMB baja
2,6
4,2
2,8
c. Beton bertulang dengan SRPMM beton bertulang
4,0
6,5
2,8
2. RBE baja
a. Dengan SRPMK baja
5,2
8,5
2,8
b. Dengan SRPMB baja
2,6
4,2
2,8
3. Rangka bresing biasa
a.
Baja dengan SRPMK baja
4,0
6,5
2,8
b
.
Baja dengan SRPMB baja
2,6
4,2
2,8
c. Beton bertulang dengan SRPMK beton bertulang
(tidak untuk Wilayah 5 & 6)
4,0
6,5
2,8
d. Beton bertulang dengan SRPMM beton bertulang
(tidak untuk Wilayah 5 & 6)
2,6
4,2
2,8
4. Rangka bresing konsentrik khusus
a. Baja dengan SRPMK baja
4,6
7,5
2,8
b. Baja dengan SRPMB baja
2,6
4,2
2,8
5.Sistem
struktur
gedung kolom
kantilever: (Sistem struktur yang
memanfaatkan kolom
kantilever
untuk memikul beban lateral)
Sistem struktur kolom kantilever
1,4
2,2
2
6.Sistem interaksi dinding geser
dengan rangka
Beton bertulang biasa (tidak untuk Wilayah 3, 4, 5 & 6)
3,4
5,5
2,8
7. Subsistem tunggal
(Subsistem struktur bidang yang
membentuk struktur gedung secara
keseluruhan)
1. Rangka terbuka baja
5,2
8,5
2,8
2. Rangka terbuka beton bertulang
5,2
8,5
2,8
3. Rangka terbuka beton bertulang dengan balok beton
pratekan (bergantung pada indeks baja total)
3,3
5,5
2,8
4. Dinding geser beton bertulang berangkai daktail penuh.
4,0
6,5
2,8
5. Dinding geser beton bertulang kantilever daktail parsial
3,3
5,5
2,8
(Sumber :
SNI 03-1726-2002 )
|