Home Start Back Next End
  
23
Proses  perencanaan  tahan  gempa  berbasis  kinerja  dimulai  dengan 
membuat
model
rencana
bangunan
kemudian
melakukan simulasi
kinerjanya terhadap
berbagai
kejadian
gempa.
Setiap
simulasi
memberikan informasi
tingkat
kerusakan
(level
of
damage),
ketahanan
struktur,
sehingga
dapat
memperkirakan berapa
besar
keselamatan
(life), kesiapan pakai (occupancy) dan kerugian
harta benda (economic loss)
yang
akan
terjadi.
Gambar 2.4. Ilustrasi Rekayasa Gempa Berbasis Kinerja
(Sumber :
FEMA 273)
Hal
penting
dari
perencanaan berbasis
kinerja
adalah
sasaran
kinerja
bangunan
terhadap
gempa
dinyatakan secara
jelas,
sehingga
pemilik,
penyewa,
asuransi,
pemerintahan atau penyandang dana mempunyai kesempatan untuk menetapkan kondisi
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter