Home Start Back Next End
  
24
apa
yang
dipilih,
selanjutnya ketetapan
tersebut
digunakan
insinyur
perencana sebagai
pedomannya.
Sasaran kinerja
terdiri dari kejadian
gempa rencana
yang ditentukan
(earthquake
hazard)
,
dan taraf kerusakan yang diijinkan atau
level kinerja (performance
level)
dari
bangunan terhadap kejadian
gempa tersebut. Kategori
level kinerja struktur berdasarkan
perencanaan berbasis kinerja, adalah :
Tabel 2.6. Level Kinerja Struktur
Level Kinerja
Penjelasan
Operational
Tak ada kerusakan berarti pada strutur dan non strutur, bangunan tetap
berfungsi
Immediate
Occupancy
Tidak ada kerusakan yang berarti pada struktur, dimana kekuatan dan
kekakuannya kira-kira hampir sama dengan kondisi sebelum gempa.
Komponen non-struktur masih berada ditempatnya dan sebagian besar
masih berfungsi jika utilitasnya tersedia. Bangunan dapat tetap
berfungsi dan tidak terganggu dengan masalah perbaikan.
Life Safety
Terjadi kerusakan komponen struktur, kekakuan berkurang, tetapi masih
mempunyai ambang yang cukup terhadap keruntuhan. Komponen non-
struktur masih ada tetapi tidak berfungsi. Dapat dipakai lagi jika sudah
dilakukan perbaikan.
Collapse
Prevetion
Kerusakan yang berarti pada komponen struktur dan non-struktur.
Kekuatan struktur dan kekakuannya berkurang banyak, hampir runtuh.
Kecelakaan akibat kejatuhan material bangunan yang rusak sangat
mungkin terjadi
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter