![]() 14
nilai
N
,
N
c
,
N
q
dalam
bentuk
grafik,
dapat
dilihat
pada
Gambar
2.2,
sedang
nilai-nilai numeriknya diberikan dalam Tabel 2.1.
Dalam persamaan kapasitas dukung
ultimit di atas,
q
u
adalah beban total
maksimum
per
satuan
luas,
ketika
pondasi
akan
mengalami
keruntuhan
geser.
Beban
total
terdiri
dari
beban-beban
struktur,
pelat
pondasi,
dan
tanah
urug
di
atasnya.
Gambar 2.2 Hubungan
dan N
,
N
c
,
N
q
(Terzaghi, 1943)
Sumber : Hardiyatmo, H.C. (2002).
Analisis
kapasitas
dukung
tanah
di
atas
berdasarkan pada
kondisi
keruntuhan
geser umum dari suatu bahan yang bersifat plastis, yang volume dan kuat
gesernya
tidak
berubah
oleh
adanya
keruntuhan. Pada
tanah-tanah yang
mengalami regangan
yang
besar
sebelum
tercapai
keruntuhan geser,
gerakan
ke
bawah
dari
baji
tanah
mungkin
hanya
memampatkan tanah,
tanpa
adanya
regangan
yang
cukup
untuk
menghasilkan keruntuhan
geser
umum.
Kondisi
keruntuhan
semacam
ini
akan
menimbulkan keruntuhan
geser
lokal.
Tidak
ada
analisis
rasional
untuk
pemecahannya.
Terzaghi
memberikan
koreksi
empiris
|