Home Start Back Next End
  
40
perkembangan
pemahaman
tentang
sistem
perkuatan
tanah
dan
pengembangan
bentuk perkuatan yang diperbaharui.
Pengembangan
jenis
material
perkuatan
dan
interaksinya dengan tanah
juga telah
dikembangkan, dimana pada
struktur perkuatan
tanah zaman kuno,
banyak
menggunakan
material
perkuatan
yang
berasal
dari
alam seperti:jerami,
alang-alang
dan kayu. Pasley, telah meletakkan
dasar perkembangan jenis
perkuatan sintetik, yaitu dengan mencoba kanvas sebagai bahan perkuatan.
Korosi pada perkuatan menjadi
masalah besar, sehingga
mulai dipikirkan
suatu jenis
material
yang tahan terhadap korosi, berumur panjang
namun
handal,
Sehingga pada tahun 1940 mulailah diperkenalkan material perkuatan jenis
sintetik  yang  diperkirakan  mampu  berumur  panjang  karena  tahan  terhadap
korosi.  Pada  tahun  1970  mulai  dibangun  struktur  yang  diperkuat  Geotekstil.
Sejak itu mulailah berkembang geosintetik yang merupakan bahan baru dalam
dunia
earth
reinforcement. Salah
satu
produk
geosintetik
adalah
geogrid,
yang
berkembang pada tahun 1960-an. Salah satu
yang pertama
menggunakan geogrid
yang
terbuat
dari
bahan
High
Density
Polyethylene grid
adalah
proyek
pembangunan timbunan untuk pondasi
jalan kereta api yang sekaligus ditunjukan
untuk mendapatkan kepadatan yang lebih tinggi (Yamamoto, 1966; Iwasaki and
Watanabe,
1978
dalam Jones,
1996).
Pada
sekitar
tahun
yang
sama
penggunaan
grid
juga dilakukan untuk proyek reklamasi pembangunan lapangan terbang
Nyeta, Tokyo (Yamanouchi, 1967 dalam Jones, 1996).
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter