Home Start Back Next End
  
6
payung
terjun.
Air
hujan
yang besar jatuh
lebih cepat berbanding air
hujan
yang
lebih
kecil.
Pada
dasarnya
Hujan
dapat
saja
terjadi
di
sembarang
tempat,
asalkan
terdapat
dua
faktor,
yaitu
terdapat
massa
udara
lembab,
dan
terdapat
sarana
meteorologis yang
dapat 
mengangkat 
massa  udara  tersebut  untuk  berkondensasi.  Hujan  terjadi  akibat
adanya massa
udara
yang
menjadi dingin,
mencapai
suhu di bawah titik embunnya
yang
memulai
pembentukan molekul
air.
Titik
embun
adalah
temperatur
pada
saat
udara
menjadi
jenuh
apabila
udara
didinginkan pada
temperature
tetap.
Hujan
hanya
akan
terjadi
apabila
molekul-molekul air
hujan
sudah
mencapai
ukuran
lebih
dari
1
mm.
Hal
ini
memerlukan waktu
yang
cukup
untuk
tumbuh
dari
ukuran
sekitar
1
100
mikron.
Proses 
gerakan 
udara  keatas  disebabkan  oleh  berbagai 
sebab, 
yang  kemudian  hal
tersebut
menentukan
jenis
genetic
hujan,
yaitu
hujan
konvektif,
hujan
siklonik,
dan
hujan orografik.
Hujan
konvektif
biasanya
terjadi
sebagai
hujan
dengan intensitas
yang
tinggi,
akibat
massa
udara
yang
terangkat
keatas
oleh
pemanasan
lahan,
atau
karena
udara
dingin
yang bergerak di
atas
laut atau dataran yang panas.
Hujan jenis
ini dapat tejadi di
daerah
yang relatif
luas, dan bergerak sesuai
dengan
gerakan angin. Pembentukan
hujan
ini dapat dilihat dalam sketsa gambar berikut.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter