Home Start Back Next End
  
9
dukung
yang
sangat
rendah
dan
memiliki
masalah
penurunan
yang
besar
selama
dan
setelah
konstruksi
dibangun.
Untuk
menangani
permasalahan
yang
ada
pada
tanah
lunak,
maka
sebelum
dilakukan
pekerjaan
konstruksi, terlebih
dahulu
perlu
dilakukan
upaya perbaikan pada tanah jenis
ini,
diantaranya dengan
menggunakan
material
geosintetik
untuk
perkuatan
pada
dasar
timbunan
yang
berada
di
atas
tanah lunak.
Tanah
lempung
jenuh
air
merupakan salah
satu
jenis
tanah
lunak
yang
umum
ditemui. Sebagaimana yang
telah dijelaskan di atas, jika tanah lunak (dalam
hal
ini
tanah
lempung
jenuh
air)
menerima
beban,
maka
akan
terjadi
penurunan
yang
relatif besar dalam suatu jangka
waktu tertentu. Proses penurunan
yang sebenarnya
sangat kompleks tersebut dapat disederhanakan dengan
membaginya ke dalam tiga
kelompok, yaitu:
1.   Penurunan segera (penurunan elastis)
Penurunan
segera
(penurunan elastis)
terjadi
pada
saat
beban
diberikan.
Pada
saat
ini, beban pertama kali diterima oleh
air pori sehingga timbul
tegangan air
pori.
Pada
tanah
yang
berpermeabilitas rendah,
untuk
sementara
tidak
ada
air
pori
yang
terdisipasi
dan
tanah
disebut
dalam
keadaan
undrained.
Tanah
akan
berdeformasi tanpa
mengalami
perubahan
volume
sedemikian
sehingga
deformasi
vertikal
(penurunan) yang
dialami
oleh
tanah
diikuti
dengan
pengembangan ke
arah
lateral. Menurut
Janbu,
Bjerrum, dan
Kjaernsli (1956),
besarnya penurunan segera dapat dihitung dengan persamaan:
S
1
0
qB
............................................................................................
(2.1) E
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter