27
2.4
ANALISA
KESEIMBANGAN
BATAS
PADA
TIMBUNAN
DENGAN
PERKUATAN GEOTEKSTIL
Umumnya
timbunan
di
atas
tanah
lunak
akan
mengalami
penurunan
yang
besar
dan
berpeluang mengalami failure
akibat
kurangnya
daya
dukung
tanah
lunak
terhadap beban timbunan. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk
memperbaiki kondisi
tanah
dasar
yang
ada
adalah
dengan
menggunakan material
geosintetik seperti
geotekstil
yang digelar di
atas
tanah
lunak
sebelum pelaksanaan
konstruksi
timbunan.
Material
geosintetik
dalam
hal
ini
berfungsi
sebagai
perkuatan tanah (soil
reinforcement). Perkuatan dasar timbunan di atas tanah lunak
hanya
bekerja
sementara hingga
daya
dukung
tanah
lunak
meningkat sehingga
mampu
mendukung beban
yang ada di
atasnya. Umumnya desain perkuatan tanah
sebagaimana
yang
digambarkan
di
atas
dilakukan
dengan
menggunakan
metode
limit
equilibrium
dimana
analisa
stabilitas
baru
dapat
diterima
jika
faktor
keamanan
yang dihasilkan
menunjukkan
hasil
yang
memuaskan (lebih besar dari
1).
Analisa
dengan
menggunakan
metode
limit
equilibrium
meninjau
tiga
modus
stabilitas konstruksi
timbunan di atas
tanah
lunak,
yaitu
stabilitas
internal (internal
stability), stabilitas tanah
dasar
(foundation
stability), dan
stabilitas konstruksi
secara keseluruhan (overall
stability).
|