![]() 31
Apabila kondisi keseimbangan batas
tidak tercapai,
maka diperlukan adanya suatu
gaya tambahan untuk menahan gaya lateral yang timbul. Gaya tambahan ini
berasal dari
material perkuatan (geotekstil) yang digunakan. Adapun besarnya kuat
tarik material
geotekstil
yang diperlukan
dapat
dihitung
dengan
menggunakan
Persamaan (2.16).
T
SF
E
a
F
internal
............................................................................................
(2.16) Dimana:
T
=
Kuat tarik perlu geotekstil
SF
=
Faktor keamanan
E
a
=
Tegangan lateral aktif
F
internal
=
Gaya internal
Gambar 2.15 Model
Keruntuhan
pada
Foundation Stability
(Hird
dan
Jewel;
1990)
(Sumber: Proceeding of Seminar Road Construction in Indonesia with Special Reference to the
Role of Geosynthetics)
Akibat
adanya
beban
timbunan, maka
tanah
dasar
yang
berupa
tanah
lunak
akan
terdorong keluar.
Hal
inilah
yang
menjadi perhatian dalam
analisa stabilitas tanah
dasar
pada
metode
keseimbangan
batas.
Pada
analisa
keseimbangan
batas
untuk
foundation
stability,
modus
keruntuhan yang
terjadi
adalah
modus
keruntuhan
translasi dimana bidang keruntuhan akan terjadi pada bidang WXYZ sebagaimana
|