![]() 11
2. Penurunan konsolidasi (penurunan primer)
Penurunan
konsolidasi terjadi
bersama
dengan
berlalunya
waktu,
yaitu
terjadi
bersama-sama dengan
terdisipasinya tegangan
air
pori.
Akibatnya,
penurunan
yang
terjadi
disertai
dengan
perubahan
volume
tanah.
Tegangan air
pori
yang
timbul
akan
dipindahkan ke
partikel
tanah
dalam
suatu
jangka
waktu
tertentu
menjadi
tegangan
efektif
tanah.
Kecepatan terjadinya
konsolidasi bergantung
pada
kecepatan
keluarnya
air
pori
yang
merupakan
fungsi
dari
permeabilitas
tanah dan batas-batas drainase. Besarnya penurunan konsolidasi dapat dihitung
dengan menggunakan persamaan berikut:
a. Untuk tanah terkonsolidasi normal
Sc
H
0 1
Cc
e
0
log
0
'
'
...................................................................... (2.2)
0
'
b. Untuk tanah terkonsolidasi berlebih
Jika (
0
'
+
') =
0
', maka besarnya penurunan konsolidasi adalah:
Sc
H
0 1
C
s
e
0
log
0
'
'
...................................................................... (2.3)
0
'
Sedangkan
jika
0
'
<
p
'
<
(
0
'
+
'),
besarnya
penurunan konsolidasi
adalah sebagai berikut:
Sc
H
0 1
C
s
e
0
p
'
log
H
0
0
'
Cc
1
e
0
log
0
'
'
......................................... (2.4)
p
'
|