Home Start Back Next End
  
15
Berlangsungnya konsolidasi
yang
terjadi
pada
tanah
lunak
akibat
beban
kerja,
seperti
timbunan, akan
menurunkan tegangan air pori berlebih dan angka pori pada
tanah
lunak
sehingga
kepadatan
dan
tegangan
vertikal
efektif
tanah
lunak
akan
naik.
Akibatnya, kuat
geser
tak
terdrainase (undrained)
tanah
lunak
dan
faktor
keamanan
akan
naik.
Peningkatan kuat
geser
pada
tanah
dasar
merupakan fungsi
dari
derajat
konsolidasi, seperti
ditunjukkan pada
Persamaan 2.7.
Oleh
karena
itu
kecepatan
penimbunan harus
dikontrol
supaya
terjadi
konsolidasi
yang
cukup,
sehingga
kuat
geser
yang
diinginkan dapat
tercapai.
Metode
ini
harus
dipertimbangkan
bila
tinggi
desain
timbunan
melebihi
tinggi
kritis
yang
dapat
dengan aman didukung oleh tanah dasar.
a
U
.....................................................................................................
(2.7) Dimana:
=
Perubahan kuat geser
a
=
Koefisien
       = Perubahan tegangan
U         = Derajat konsolidasi
Besarnya  perubahan  tegangan  pada  tanah  dasar  dapat  diambil  kira-kira  sama
dengan
beban
timbunan.
Untuk
lempung
yang
terkonsolidasi normal,
faktor
a
berkisar antara 0,20
0,40.
Kenaikan kuat
geser penuh
hanya akan
terjadi
tepat di
bawah areal timbunan paling
tinggi dan
menurun ke arah kaki
timbunan. Perkiraan
yang
ditunjukkan pada
Gambar
2.5
cukup
memadai
untuk
keperluan
analisa
stabilitas.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter