31
2.4.
Tata Letak Pabrik
2.4.1. Jenis-jenis Masalah Tata Letak Pabrik
Tata letak pabrik merupakan bagian kegiatan merancang fasilitas manufaktur.
Perancangan tala letak pabrik perlu direncanakan dengan baik dan benar.
Perancangan tata letak pabrik dipahami
seolah-olah
terkait
dengan
pendirian
pabrik
baru. Padahal, tidaklah demikian. Pengaturan
kembali
fasilitas manufaktur
merupakan
bagian
kegiatan
merancang
tata
letak
yang
dikenal
dengan
istilah
penataan
kembali
atau relayout.
Ada
beberapa
hal
yang
mendorong
perlu
dilakukannya relayout sebagai bagian permasalahan dalam tata letak pabrik, yaitu:
1.
Perubahan rancangan; Kerap perubahan rancangan produk
menuntut
perubahan
proses
atau
operasi
yang diperlukan. Perubahan mungkin hanya
memerlukan penggantian sebagian kecil tata letak yang telah ada atau
berbentuk perancangan ulang tata
letak, tergantung pada perubahan-
perubahan yang terjadi. Kesimpulannya adalah
tata
letak
perlu
ditata
ulang
apabila perubahan rancangan produk menyebabkan adanya penambahan
atau penggantian salah satii atau beberapa jenis mesin yang telah ada.
2.
Perluasan
departemen;
Adakalanya,
perusahaan
ingin
menjawab
kebutuhan
pasar dalam bentuk menambah produksi suatu produk atau komponen
tertentu
dan
mungkin
memerlukan
perubahan pada tata letak. Perubahan
mungkin hanya berupa penambahan sejumlah
mesin
yang
mudah
diatasi
dengan
membuat ruangan atau
mungkin memerlukan perubahan seluruh tata
letak
jika penambahan produksi
menuntut perubahan proses.
|