47
Tata
letak
penyimpanan
merupakan
bagian
sistem pergudangan
yang
terdiri
atas
bermacam
aktivitas.
Sistem pergudangan terkesan
sebagai
sistem
sederhana
karena operasi penyimpnnan hanya didominasi kegiatan utamanya, yaitu menyimpan
barang-barang. Maka, kita perlu memahami
bahwa
elemen-elemen kegiatan
penyimpanan
merupakan
salah
satu
bagian proses mendapatkan barang-barang dari
dalam dan
luar
gudang.
Adapun,
beberapa
kegiatan
yang
terdapat
di
banyak
gudang
adalah:
penerimaan;
put
away;
penyimpanan; order
picking;
periyortiran;
packing;
pengiriman; dan beberapa kegiatan tambahan lainnya seperti prapengemasan,
pelabelan
harga,
cross-docking,
dan
pengisian (replenishment). Setiap jenis gudang
tentu memiliki spesifikasi aktivitas sesuai dengan misi dan fungsinya. Pada gudang
suku cadang, seluruh aktivitas
di atas akan memunyai proporsi
kontribusi
yang
berbeda dengan jenis
gudang produk
jadi atau bahan baku. Sebagai konsekuensinya,
perencanaan tata
letak penyimpanan
tentu diarahkan
pada
pencapaian
obyektif
yang
mengakomodasi misi dan fungsi setisp jenis gudang.
Beberapa literate mendefinisikan
obyektif
perencanaan
tata
letak
penyimpanan sebagai efisiensi luas lantai, penyediaan alat pemindahan bahan yang
efisien, minimalisasi biaya penyimpanan, fleksibilitas, dan penjagaan barang yang
efektif.
Obyektif-obyektif
di
atas
dalam sperencanaan
tata
letak
penyimpanan
akan
melibatkan koordinasi antara pekerja, peralatan,
dan
luas
lantai.
Kesempurnaan
perencanaan tata letak penyimpanan perlu didukung oleh.prinsip-prinsip berikut:
popularitas,
kemiripan,
ukuran,
karakteristik, dan
utilisasi
luas
lantai.
Kita
perlu
memadukan
kelima
prinsip
dengan
obyektif
perencanaan.
Kita
perlu
mengevaluasi
|