Home Start Back Next End
  
21
d.   Algoritma Genetika (Genetic Algorithm)
Dasar-dasar algoritma genetika digali oleh John Holland pada pertengahan tahun
70-an.
Algoritma
genetika
adalah
metode komputasi
yang
meniru
proses
evolusi
dan
seleksi alam. Metode ini sering dimanfaatkan untuk mencari nilai optimal suatu fungsi
atau permasalahan.
Beberapa  keunggulan 
yang  dimiliki  GA  adalah  sebagai  berikut 
(Hagiwara,
2003):
GA 
memiliki 
kemampuan 
untuk 
mencari 
nilai 
optimal 
secara 
paralel,
melalui proses kerjasama antara berbagai unit yang disebut kromosom
individu.
GA  
tidak  
memerlukan  
perhitungan  
matematika  
yang  
rumit  
seperti
differensial yang diperlukan oleh algoritma optimisasi yang lain.
Namun demikian GA memiliki juga kelemahan dan keterbatasan, antara lain:
Tidak 
memiliki 
rumusan 
yang 
pasti 
bagaimana 
mentransfer 
parameter
permasalahan ke dalam kode
genetic. Dengan kata
lain,
hal
ini
memerlukan
pengalaman dan wawasan dari desainer.
Banyak
parameter
yang
perlu
diset
secara
baik
agar
proses
evolusi
dalam
GA berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Penentuan
rumus
menghitung
fitness
merupakan
hal
yang
sangat
penting
dan mempengaruhi proses evolusi pada GA. Sayangnya tidak ada prosedur
yang
baku  
bagaimana  
menentukan  
rumus  
tersebut.  
Dalam  
hal  
ini
pengalaman dari desainer memegang peranan penting.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter