20
p
erancangan
interaksi
manusia-komp uter
y
ang kuran g baik
(
Shelton,
1999).
Human error y ang biasa terjadi b iasany a disebabkan o leh :
1. Kesalahan y ang d isebabkan o leh stress atau kelelah an.
2. Ketidakmamp uan op erator bertindak tep at dalam keadaan darurat.
3. Kesalahan men genali bentuk atau benda y an g memiliki bentuk y ang sama.
Human
error
dap at
ditanggulan gi
den gan
beber ap a
cara
(Brown,
2004)
y
aitu :
1. Error prevention
Terdap at
2
cara
untuk
mencegah
human
error
mencap ai
sistem
y
aitu :
mencegah agar oran g tidak
melakuk an kesalah an (error
avoidance)
atau
mencegah kesalah an mencap ai
sistem
(error interception). Error avoidance
dap at
dicap ai
melalui p erancan gan user
interfa ce y ang b aik atau
melalu i
latihan
p
enggunaan
p
eran gkat
lunak.
Error
interception
bertujuan
mencegah
agar kesalahan y ang d ibuat oleh p enggun a tidak samp ai p ada sistem.
2. Spatial replication
Spatial
replication
dilakukan
den gan
membuat
rep lika
rep lika
dari
sebu ah
sistem,
y
ang di
jalankan
d
an
di-main tain
o
leh
mereka
sendiri
sehin gga
jik a
sebuah
human
error
terjadi
maka
kesalahan
tersebut
tidak
akan
samp ai
merusak keseluruhan
sistem
tetap i
hany a
merusak
sebagian r ep lika
saja
y
an g
dap at digantikan atau dibuat
lagi dari sistem utama.
3. Temporal replication
Temporal
replication
adalah sebuah
variasi
dari
spatial rep lica tion. Temporal
replication ju ga
membuat rep lika
dari
sebuah sistem. Rep lika
y
an g
dibuat
|