26
2. Basisdata
merup akan sekump ulan data
y
ang
terhubung
secara
lo gis dengan
beberap a
arti
y
an g
melek at,
sehin gga
data
y
ang
terkump ul
secara
acak
d
an
tidak memp uny ai arti tidak dap at disebut basisdata.
3. Basisdata dirancan g, diban gun, dan data dikump ulkan
untuk suatu tujuan.
Basisdata dap at
digunakan oleh beb erap a p emakai dan beb erap a ap likasi
y
ang
sesuai den gan kep entingan p emakai.
2.10 Database Management System
Database
Management
System
(DBM S) adalah
sebuah
sistem
p
erangkat
lunak y ang memun gkinkan p emakai
untuk mend efinisik an, membuat, memelihar a,
dan
men gontrol akses
ke basisdata. DBM S merup akan p erangkat
lunak
y
ang
berinteraksi den gan p rogram ap likasi p emakai dan basisdata (Connolly
dan Begg,
2002, p 16). Secara umu m, sebuah DBM S :
1. M emungkinkan p engguna
untuk dap at
mendefinisikan basisdata
melalu i
sebuah
Data Defin iton Language (DDL).
DDL
memun gk inkan p enggun a
untuk
menentukan
tip e
dan
struktur
dari
data
dan
constraint
d
ari
data
y
ang
akan disimp an dalam basisdata.
2. M emungkinkan
p
en gguna
untuk
dap at
memasukkan, men gub ah,
men ghap us
dan
men gambil d ata dari basisdata melalu i
Data Manipulation Language
(DM L).
3. M eny ediakan kontrol akses ke
basisdata melalui
:
a.
Sebuah
security
system,
y
ang
mencegah
p
ihak
y
ang tidak
berkep entingan
untuk dap at
mengakses basisdata.
|