20
Logical
Modeling
berhadapan dengan
mengumpulkan kebutuhan
bisnis
dan
mengubah kebutuhan tersebut
menjadi
sebuah
model.
Logical
model
mencakup sekitar
keperluan bisnis,
bukan
pada
basis
data,
meskipun
keperluan
bisnis
tersebut
digunakan
untuk menentukan keperluan bisnis itu sendiri.
Logical
Modeling
meliputi pengumpulan
informasi tentang
proses
bisnis,
entitas
bisnis
(kategori data), dan bagian perusahaan. Setelah
informasi
dikumpulkan, diagram
dan
laporan
akan
dibuat
meliputi Entity
Relationship
Diagram (ERD), Business Process Diagram
dan
akhirnya Process
Flow
Diagram.
Diagram
yang
dibuat
menunjukkan prosesproses
dan
data
yang ada dan juga
hubungan antara proses
bisnis dan data.
Diagramdiagram
dan
dokumentasi
yang
dihasilkan selama Logical
Modeling
digunakan
untuk
menentukan apakah kebutuhan dari
bisnis
telah
berhasil
terkumpul. Pemodelan
logikal
dapat
disampaikan secara
khusus,
meliputi :
|