27
bentuk dan fungsionalitas sistem akhir. Tujuan utama dari pembuatan
prototyping adalah :
1.
Untuk
mengidentifikasi
apakah
fitur
dari
sistem
berjalan
dengan
baik atau tidak.
2.
Untuk
memberikan
perbaikanperbaikan atau
penambahan
fitur
baru.
3.
Untuk klarifikasi kebutuhan pengguna.
4.
Untuk
evaluasi
feasibilitas
(kemungkinan
yang
akan
terjadi)
dari
perancangan sistem khusus.
Terdapat
dua
macam
strategi
prototyping
yang
biasa
digunakan saat ini, yaitu :
1. Requirement
prototyping,
menggunakan
prototype
untuk
menentukan
kebutuhan
dari
aplikasi
basis
data
yang
diinginkan
dan ketika kebutuhan itu terpenuhi maka prototype akan dibuang.
2.
Evolutionary prototyping, digunakan untuk tujuan
yang sama.
Perbedaannya, prototype tidak dibuang tetapi dikembangkan lebih
lanjut menjadi aplikasi basis data yang digunakan.
2.1.2.8. Implementation (Pengimplementasian)
Merupakan
realisasi
fisik dari basis data dan perancangan
aplikasi. Implementasi basis data dicapai dengan menggunakan :
1.
DDL
untuk
membuat skema
basis
data
dan
file
basis
data
yang
kosong.
|