21
organisasi yang
harus
didukung oleh aplikasi basis
data.
Informasi
ini
kemudian
dianalisa
untuk
mengidentifikasikan kebutuhan
pemakai dari sistem basis data yang baru.
Informasi yang dikumpulkan mencakupi :
Gambaran dari data yang digunakan dan diolah.
Rincian mengenai bagaimana data akan digunakan dan diolah.
Kebutuhan tambahan untuk aplikasi basis data yang baru.
2.1.7.4 Perancangan Basis Data (Database Design)
Terdapat
dua
pendekatan utama
yang
digunakan
dalam
merancang basis
data,
yakni
pendekatan secara
bottom-up
dan
pendekatan secara top-down.
Pendekatan secara
bottom-up
dilakukan
melalui analisis
terhadap atribut
(properti
dari
entity
dan
relasi)
beserta
asosiasinya.
Proses normalisasi merupakan representasi
pendekatan secara
bottom-up
ini.
Normalisasi
mencakup
pengidentifikasian
atribut-atribut
yang
diperlukan beserta
agregasi
berikutnya menjadi
relasi
yang
telah
dinormalkan
dengan
berdasarkan
pada
ketergantungan fungsional
diantara
atribut-atribut.
Pendekatan
secara
top-down
dilakukan
dengan
terlebih
membangun model
data
tingkat
tinggi
guna
kemudian
membangun model
data
yang
lebih
sederhana.
Pendekatan
ini
diilustrasikan melalui konsep model Entity-Relationship (ER).
|