Home Start Back Next End
  
25
bawah 
tingkat 
yang  diharuskan,  diperlukan  perbaikan  atau
pengorganisasian basis data.
 
Memperbaharui basis data apabila diperlukan.
2.1.8
Entity–Relationship Modeling
Menurut Connolly (2005,
p342),
salah satu aspek
yang sulit dalam
perancangan
basis
data
adalah
kenyataan
bahwa
perancang,
programer,
dan
pemakai
akhir
cenderung melihat
data
dengan
cara
yang
berbeda.
Untuk
memastikan
pemahaman
secara
alamiah
dari
data
dan
bagaimana
data  digunakan
oleh  perusahaan
diperlukan
sebuah 
model  komunikasi
yang
non-teknis
dan
bebas
dari
kebingungan.
Model
Entity
Relationship
(ER)
adalah
salah
satu contohnya. Pemodelan
ER
merupakan
pendekatan
top-down
pada
perancangan basis
data
yang
dimulai
dengan
mengidentifikasi
data
yang
penting
yang
disebut
entitas
dan
relasi
antar
data
yang
harus
direpresentasikan dalam
model. Kemudian
menambahkan
detail
lainnya seperti
informasi tentang entitas dan
relasi
yang dinamakan
atribut, serta batasan pada entitas, relasi dan atribut.
 
Diagram Entity-Relationship
Penggambaran Model
ER secara
sistematis dilakukan melalui diagram
ER. 
Notasi-notasi 
simbolik 
di 
dalam 
Diagram 
ER 
yang 
dapat
digunakan adalah:
 
Persegi panjang.
Menyatakan entitas
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter