31
jantung
dalam
satu
kali
peredaran
dan
darah
selalu
berada
di
dalam
pembuluh
darah.
2.6.2
Amphibi
2.6.2.1 Gerak pada amfibi
Contoh
amfibi
adalah
katak. Katak
memiliki
rangka
dalam
(endoskeleton). Rangka katak tersusun dari tiga
kelompok tulang yaitu : tulang
tengkorak,
tulang badan, tulang anggota gerak. Katak merupakan pelompat yang
baik karena tungkai belakang panjang dan
memiliki otot
yang sangat kuat. Katak
juga memiliki selaput renang di tungkainya sehingga bisa berenang. Selaput ini
memberikan tekanan yang kuat melawan air sehingga terjadilah gerakan di air.
2.6.2.2 Sistem pencernaan pada amfibi
Salah satu contoh amfibi
adalah katak. Saluran penceranaan katak terdiri
dari mulut, kerongkongan,
lambung, usus, dan kloaka. Kelenjar pencernaan
terdiri dari hati dan pankreas. Hati menghasilkan empedu.
Di
dalam
rongga
mulut
katak
terdapat
gigi
dan
lidah.
Katak
memiliki
lidah yang ujungnya bepangkal di rahang bawah. Lidah katak dapat dijulurkan ke
laur untuk menangkap mangsa, yaitu serangga. Di dalam rongga mulut juga
terdapat kelenjar ludah yang menghasilkan ludah. Ludah berfungsi untuk
mempermudah menelan makanan.
Pada proses pencernaan, makanan dari rongga mulut masuk ke
kerongkongan kemudian ke lambung. Di
dalam lambung makanan dicerna.
Selanjutnya,
makanan
masuk ke
usus
halus dan
mengalami pencernaan kimiawi
|