14
2.3 Jenis-Jenis Jyodoushi Dalam Bahasa Jepang
Hirai
dalam
Sudjianto
(2004:174)
menyebutkan
ada
dua
belas
macam
bentuk
jyodoushi yakni :
1) Reru dan rareru (ukemi, kanou, jihatsu, sonkei)
a.Ukemi : untuk menunjukkan aktivitas yang tidak dilakukan sendiri.
Contoh : Tarou ga chichi ni dakareru.
Tarou dipeluk oleh ayah.
b. Kanou : menyatakan makna potensial untuk melakukan suatu aktivitas.
Contoh : Koko kara choujou e ikareru.
Dari sini dapat pergi ke puncak.
c. Jihatsu : menyatakan makna bahwa suatu kejadian terjadi secara ilmiah.
Contoh : Mukashi no koto ga omowareru.
Teringat hal-hal yang terjadi dulu.
d. Sonkei : Untuk menunjukkan rasa hormat.
Contoh : Inchou wa yoso e dekakerareru.
Kepala rumah sakit pergi ke tempat lain.
2)
Seru
dan
saseru
:
menyatakan
bahwa
aktivitas
tersebut
merupakan
suatu
suruhan
untuk melakukan suatu aktivitas.
Contoh : Sensei ga minna ni uta o utawaseru.
Pak guru menyuruh semua menyanyikan lagu.
3) Da dan desu : kata da dan desu menyatakan suatu keputusan yang jelas.
Contoh : Kasa jizoo wa nihon no minwa desu.
Kasa Jizoo adalah cerita rakyat Jepang.
|