17
2.4 Teori Hanteishi
Hanteishi adalah bentuk yang menyatakan keputusan dengan jelas. Menurut Takashi
Masuoka dan Yukinori Takubo (1993:25), ??????????????adalah
hanteishi.???????????????????????????????
??3????????????????????????????????
???yang
artinya
bentuk
[da],
[dearu], [desu]
setelah
disegmentasikan
(katsuyou),
terjemahan
dan
penerapannya
masing
masing
berbeda
dalam kalimat.
Menurut
Masuoka
(1991:16),
Da merupakan
bentuk
yang
digunakan secara
tidak
formal, desu
digunakan
dalam percakapan
atau
tulisan
formal
dan
dearu
digunakan
dalam penulisan
formal seperti pada koran dan artikel
2.5 Bentuk Konjugasi (???)
Jyodoushi
dalam bahasa
Jepang,
terutama
dalam
kelas
kata
bahasa
Jepang
merupakan
bentuk
yang
mengalami katsuyou
dan
dapat
dikonjugasikan
sehingga
dapat
merubah penggunaan dan fungsinya.
Menurut
Yoko
Matsuoka
(1991:5),
ada
tujuh
bentuk,
yaitu mizenkei,
renyoukei,
shuushikei, rentaikei, kateikei, meireikei dan suiryoukei. Berikut adalah bentuk dasar
yang dipakai dalam bahasa Jepang menurut klasifikasinya.
2.5.1 Mizenkei (???)
Dasar
yang
menyatakan bentuk menyangkal adalah polanya tergantung pada situasi,
karena
hanya diperuntukan sebagai satu
fungsi dasr,
yakni bentuk menyangkal tersebut..
Bagaimanapun jika ingin menggunakan pola ini , akan sangat menolong jika menyimpan
|