20
dari
elemen modulo 4 (Z/4 Z) dap at ditranslasikan
menjad i
p
erny ataan aljabar untuk
p
erkalian dari elemen modu lo 5 (Z/4 Z)
x
.
2.8
Rubix Cube dan Subgrup
2.8.1
Notasi kubus
Rubix cube terdiri d ari 27 kubus
kecil,
y
ang disebut
den gan
cubies. 26
dari
cubies
ini
d
ap at
dilihat
secara
lan gsung
(jika
rubix
cub e
dibon gkar,
mak a
akan ditemukan bahwa cub ie ke-27 tidak ad a).
Dalam p roses
p
eny elesaian
sebuah
rubix
cube,
sangatlah
p
enting
untuk
memp uny ai
sebuah
cara
sistematis
untuk memberi nama p ada masin g-masin g cubies. Seben arny a secara alami dap at
digun akan warna
p
ada
tiap cubies, tetap i
akan lebih berguna
untuk member i
nama y an g dap at
meny atakan lokasi
untuk tiap cubies. Cubies p ada b agian sudut
disebut
dengan,
corner
cubies. Tiap
corner
cubies
memiliki tiga b agian
y
an g
tamp ak dan berjumlah 8
buah. Cub ies
den gan dua b agian
y
ang tamp ak disebut
edge
cubies
d
an ber jumlah 12 bu ah. Terakhir, cubies y an g
memiliki
satu
bagian tamp ak disebut
center cubies d an berju mlah 6 bu ah.
Dengan men gikuti
notasi
y
ang
dikemban gk an oleh
David Singmaster,
keenam
sisi dar i rubix cube akan d inamakan sebagai b erikut: right (r), left (l), up
(u), down (d), front (f), dan back (b) (Chen, 2004, p10). Keuntungan dari sistem
p
enamaan ini adalah bahwa setiap
sisi dap at dinotasikan dengan satu huruf.
Untuk
memberi
nama
sebuah corner
cubie, dap at
dibuat list sisiny a
searah jarum jam. Cubie
y
ang ber ada di bagian upper,
right, front corner
ditulis
sebagai urf, dap at juga ditulis sebagai rfu atau fur.
|