Home Start Back Next End
  
diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan
mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang
berhubungan dengan aspek operasi, produksi
maupun distribusi di
perusahaan
bersangkutan.
ERP
berkembang
dari Manufacturing
Resource Planning (MRP
II)
dimana
MRP
II
sendiri
adalah
hasil
evolusi dari Material Requirement Planning (MRP)
yang berkembang
sebelumnya.
Sistem ERP
secara
modular
biasanya
menangani
proses
manufaktur,
logistik,
distribusi,
persediaan
(inventory), pengapalan,
invoice, dan
akuntasi
perusahaan.
Sistem
ERP
akan
membantu
mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman,
produksi,
manajemen   persediaan,   manajemen   kualitas,   dan   sumber   daya
manusia.
Menurut
Brady, et all (2001, p153), ERP adalah sebuah sistem
yang
membantu
untuk
mengatur
proses
bisnis
seperti marketing,
produksi,
pembelian,
dan
accounting dalam
suatu
kesatuan
yang
terintegrasi.
ERP
menyimpan
semua
transaksi
dalam suatu
database
yang
digunakan
sistem informasi
perusahaan
dan
menyediakan
manajemen reporting tools.
Menurut
sistem
ERP
adalah
sebuah
terminologi
yang
diberikan
kepada
sistem informasi
yang
mendukung
transaksi
atau
operasi
sehari-hari
dalam pengelolaan
sumber daya perusahaan. Sumber daya tersebut meliputi dana,
manusia,
mesin,
suku
cadang,
waktu,
material dan kapasitas. Sistem
ERP
dibagi
atas
beberapa
sub-sistem
yaitu
Sistem
Financial, Sistem
Distribusi, Sistem
Manufaktur, dan Sistem
Human
Resource. Contoh
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter