2.2.7
BPM Maturity Model
Menurut
Menurut
Jeston
dan Nelis (2006, p300) BPM Maturity
Model adalah
perlengkapan
pendukung
untuk
membantu
organisasi
untuk lebih sukses dengan BPM, dimana hasilnya adalah pencapaian
yang
lebih besar dalam hal operasional dan keuntungan dalam kinerja
bisnis.
Terdapat
perbandingan
antara
low
dan
high
maturity yang
mengklarifikasikan
kelengkapan
dan
lingkup
dari
BPM Maturity.
Acuan
yang
digunakan
sebagai model
untuk
mengukur
tingkat
maturity
dari
berbagai
sisi
BPM
adalah
Capability Maturity
Model
(CMM).
Menurut Menurut Jeston dan Nelis (2006, p302) terdapat 5
tahapan maturity dari initiative BPM (lihat gambar):
Tahap 1 : Initial State
Sebuah
organisasi
yang
berada
pada
tahap
initial state akan
memiliki BPM yang belum terkoordinasi dan terstruktur.
Tahap 2 : Repeatable
Sebuah
organisasi
yang
memiliki
BPM
Maturity tahap
2
sudah
memiliki
pengalaman
dalam membuat
BPM
dan
akan
membuat
BPM
capability
juga
meningkatkan
jumlah
orang
yang mengawasi organisasi dari perspektif proses bisnis.
Tahap 3 : Defined
Sebuah
organisasi
yang
memiliki
tingkat
maturity
pada
tahap ketiga akan
mengalami
momentum peningkatan dalam
pencarian
untuk
mengembangkan BPM capability dan
|