19
Hasil
perhitungan
ANOVA
akan
sah
jika
satu
atau
lebih
asumsi
matematis
mengenai
data tersebut
dipenuhi. Asumsi asumsi tersebut adalah :
1. Pengaruh aditif
Pengaruh dimana pengaruh suatu faktor selalu tetap antara semua faktor lainnya,
atau
dengan
kata
lain
jika
pengaruh
perlakuan
selalu
tetap
untuk semua
ulangan
dan
pengaruh
ulangan
selalu
tetap
untuk
semua
perlakuan,
maka
ini
dikatakan
aditif.
2. Kebebasan galat, dimana galat percobaan adalah bebas.
3. Kehomogenan ragam, dimana galat percobaan
memiliki
keragaman yang sama.
4. Menyebar normal, dimana galat percobaan menyebar secara normal.
2.6.3 Kehomogenan ragam
Keheterogenan ragam dapat digolongkan ke dua jenis (Gomez K.A. dan A.A.
Gomez, 1995, p304) yaitu
:
1. Dimana perubahan ragam
merupakan hubungan fungsi dengan rataan.
Jenis
ini biasanya
berhubungan
dengan
data
yang
sebarannya
tidak
normal.
Perbaikan
pengukuran
yang dapat
digunakan
untuk
menangani
keheterogenan
ragam dalam jenis ini adalah metode transformasi data.
2. Dimana tidak ada hubungan fungsi antara ragam dan rataan.
Jenis
ini biasanya
terjadi
akibat
dari
beberapa
perlakuan
yang
diujikan
memiliki
galat yang
berada
lebih
tinggi
atau
lebih
rendah
dari
yang
lainnya.
Jenis
keheterogenan
ragam
ini
juga
biasa
terjadi
dalam
percobaan
alamiah.
Perbaikan
pengukuran
yang dapat digunakan
untuk
menangani
keheterogenan
ragam
dalam
jenis ini adalah metode pemilahan
galat.
|