![]() 21
2
2
i
?
i
(2, 3026)( f )(k log s
p
-
k
?
log s
i
)
?
2
=
i
=1
1
+
[(k + 1) / 3kf ]
Dimana :
s² = ragam perlakuan ke-i
k
= jumlah perlakuan
f
=
jumlah ulangan - 1
Jika
?
2
<
?
2
a,k -1
,
maka
H
0
diterima dan berarti kehomogenan ragam tepenuhi. Jika
sebaliknya maka
H
0
ditolak.
2.8 Transformasi Box Cox
Transformasi
data merupakan
teknik
yang
biasa digunakan
untuk
mengatasi
masalah pengukuran
keheterogenan
ragam dimana ragam dan
rataan
memiliki
hubungan
fungsi.
Dengan
transformasi,
data
asli dikonversikan
ke dalam
skala
baru
dan
menjadikannya
gugus
baru yang
mana
diharapkan
nantinya
kestabilan
ragam akan
terpenuhi sehingga proses
pengujian
dapat
mendekati
kesahihan.
Salah
satu transformasi
yang digunakan adalah transformasi Box Cox.
Bentuk umum dari transformasi Box Cox adalah :
?
(Y
?
-
1)
,
jika
?
?
0
y(?
)
=
?
?
?
log(Y )
,
jika ?
=
0
y( ? )
merupakan
transformasi
Box
Cox
dengan
variabel
y
pada
lambda
(
?
)
tertentu.
Dalam
transformasi
Box
Cox
, sangat
bergantung
pada
nilai
lambda
(
?
) yang
digunakan.
Oleh
karena
itu
nilai
lambda
akan
dicari
dan
nantinya
dipangkatkan
pada
data asli untuk mendapatkan
data baru yang telah ditransformasi.
|