22
2.3.3 Pengertian Korelasi
Sepanjang
sejarah
umat
manusia,
orang
melakukan
penelitian
mengenai
ada dan
tidaknya
hubungan
antara
dua hal, fenomena,
kejadian
atau
lainnya.
Usaha-usaha
untuk
mengukur
hubungan
ini
dikenal
sebagai
mengukur
asosiasi
antara
dua fenomena
atau
kejadian yang menimbulkan rasa ingin tahu para peneliti.
Korelasi
merupakan
teknik
analisis
yang
termasuk
dalam salah
satu teknik
pengukuran
asosiasi
/ hubungan
(measures
of
association).
Pengukuran
asosiasi
merupakan
istilah
umum yang
mengacu
pada sekelompok
teknik
dalam
statistik bivariat
yang digunakan
untuk
mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel. Diantara
sekian banyak teknik-teknik pengukuran asosiasi, terdapat dua teknik korelasi yang
sangat
populer
sampai
sekarang,
yaitu
Korelasi
Pearson
Product
Moment
dan
Korelasi
Rank
Spearman.
Selain
kedua
teknik
tersebut,
terdapat
pula
teknik-teknik
korelasi
lain,
seperti Kendal, Chi-Square, Phi Coefficient, Goodman-Kruskal, Somer, dan Wilson.
Pengukuran
asosiasi
mengenakan
nilai
numerik
untuk
mengetahui
tingkatan
asosiasi atau
kekuatan
hubungan antara
variabel. Dua variabel dikatakan
berasosiasi
jika
perilaku
variabel
yang
satu
mempengaruhi
variabel
yang
lain.
Jika
tidak
terjadi
pengaruh, maka kedua variabel tersebut disebut
independen.
Korelasi
bermanfaat
untuk
mengukur
kekuatan
hubungan
antara
dua variabel
(kadang
lebih
dari
dua
variabel) dengan skala-skala tertentu, misalnya Pearson data
harus
berskala
interval
atau
rasio;
Spearman
dan
Kendal
menggunakan
skala
ordinal;
Chi Square
menggunakan
data
nominal.
Kuat
lemah
hubungan
diukur
diantara
jarak
(range)
0
sampai
dengan
1. Korelasi
mempunyai
kemungkinan
pengujian
hipotesis
dua
|