33
Jadi
sistem informasi
adalah
kumpulan
elemen
yang
saling
berkaitan
dengan
menggunakan sumber daya untuk mengolah masukan berupa data
menjadi keluaran
berupa informasi, sehingga berguna bagi orang atau pihak yang membutuhkannya.
2.3.4
Object Oriented Analysis and Design (OOAD)
Menurut
Mathiassen
et
al
(2000,
p135),
Object-Oriented
Analysis
and
Design
(OOAD)
adalah
metode
untuk
menganalisa
dan merancang
sistem
dengan
pendekatan
berorientasi
object.
Pada analisa,
identity
sebuah
object
menjelaskan
bagaimana
seorang
user
membedakannya
dari
object
lain,
dan
behavior
object
digambarkan
melalui
event
yang
dilakukannya.
Sedangkan
pada perancangan,
identity
sebuah
object
digambarkan
dengan
cara
bagaimana
object
lain
mengenalinya
sehingga
dapat
diakses,
dan
behavior
object
digambarkan
dengan
operation
yang
dapat
dilakukan
object
tersebut
yang
dapat
mempengaruhi
object lain dalam sistem.
2.3.4.1
Object dan Class
Menurut
Mathiassen
et al.(2000,
p4),
object
merupakan
sebuah
entitas
yang
memiliki
identity,
status,
dan
perilaku
sedangkan
class
merupakan
deskripsi
dari
kumpulan
objek yang memiliki struktur, pola perilaku, dan atribut yang sama.
2.3.4.2
Konsep Object Oriented Analysis and Design (OOAD)
Terdapat
tiga buah
konsep
atau
teknik
dasar
dalam
proses
analisa
dan
perancangan berorientasi objek, yaitu:
1. Encapsulation
Encapsulation
dalam bahasa
pemrograman
berorientasi
objek
secara
sederhana
berarti
pengelompokkan
fungsi.
Pengelompokkan
ini bertujuan
agar developer
tidak
perlu
membuat
coding
untuk
fungsi
yang
sama,
melainkan hanya perlu memanggil fungsi yang telah dibuat sebelumnya.
|