2.1.2
Pengertian
Karawitan dan
Waditra
Karawitan
adalah seni
musik
tradisional
yang terdapat
di
seluruh
wilayah
etnik
Indonesia
Sedangkan
waditra
adalah
sebutan
untuk
alat
alat
bunyi
yang
lazim
dipergunakan
sebagai alat
musik
tradisional
pengiring
karawitan.
Waditra biasa
disebut alat
tetabuhan atau
iustrumen.
Dalam
pengertian ini,
terbatas
pada
alat-alat bunyi
yang
biasa
dipergunakan
sebagai alat
musik
tradisional
Sunda.
Untuk
mengenal
waditra,
dapat
dilihat
dari
fungsi
dan
kegunaannya,
yaitu dengan
mengenal proses pembentukan, permainan
dan
penyajiannya.
Setiap
jenis
waditra
mempunyai
nama-nama
tersendiri. Yang
disebut
waditra
antara
lain:
Kecapi,
Suling,
Terompet,
Rehab, Tarawangsa,
Kendang,
Dogdog,
Rebana,
Goong,
Angklung,
Calung, Saron,
Bonang,
Gamelan Degung, Gamelan Salendro Pelog.
(R,
Drs.
Ubun
Kubarsah. (1994). Waditra Mengenal Alat-Alat Kesenian
Daerah Jawa Barat.CV.
Beringin Sakti, Bandung. Hall)
2.1.3
Sejarah Angklung
Sejak
kapan
angklung
mulai
ada
atau
digunakan
oleh
masyarakat
sebagai
alat
musik
dalam
kehidupan
mereka
di
tanah
Pasundan
agaknya
sulit
untuk
mendapatkan jawabannya
yang
menunjuk
angka
tahun secara
pasti.
Sehubungan
dengan
minimnya
sumber
tertulis
mengenai
hal
itu.
Bisa
kita
analogikan saja bahwa angklung telah
digunakan seusia dengan
|