Home Start Back Next End
  
6
alamnya
yang
dikelilingi
perbukitan, laut
dan
teluk
yang
indah.
Sayang
keindahan  itu  hancur  lebur  baik  fisik  maupun  non  fisik,  ketika  dilanda
konflik sosial pada 19 Januari 1999 sampai sekitar awal 2004.
Kota Ambon bukan hanya dikenal sebagai ibukota Provinsi Maluku
(termasuk
Maluku
Utara
ketika
belum dimekarkan),
namun
jauh
sebelumnya
ratusan
tahun
lalu,
kota
ini
sudah
menjadi
markas
atau ibukota dari penjajah
Portugis,
Belanda
dan
Spanyol.
Menjadi pusat pemerintahan Gubernur Jenderal
Belanda selain Batavia yang kini dikenal dengan nama Jakarta, ibukota Republik
Indonesia. Bahkan para saudagar dari negeri Cina, Arab dan India, pun sudah
berdatangan sejak saat itu.
2.2.2.1  Sejarah  Kota Ambon
Berdasarkan
fakta
sejarah
dan
hasil
kajian
yang
dilakukan
para
ahli dan Universitas Pattimura, cikal bakal lahirnya Kota Ambon dimulai
dari Benteng Nieuw Victoria, yang terletak di depan Lapangan Merdeka,
bekas Markas Yonif Linud 733/Masariku kini markas Detasemen
Kavaleri.
Selanjutnya, setelah Belanda berhasil menguasai Kepulauan
Maluku dan Ambon khususnya dari kekuasaan Portugis, benteng tersebut
lantas menjadi pusat pemerintahan beberapa Gubernur Jenderal Belanda
sekaligus
mengontrol
jalur
perdagangan
melalui
badan
perdagangannya
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter