Home Start Back Next End
  
27
Sejak
zaman
penjajahan
Belanda
pengelompokan
batik
dibagi
jadi
dua
kelompok besar berdasarkan daerah pembatikan yaitu:
1.   Batik Vorstenlanden
Adalah  batik  dari  daerah  Solo  dan  Yogyakarta.  Ciri  khasnya  adalah
ragam hias
bersifat
simbolis
berlatarkan
kebudayaan
Hindu-Jawa
dan
warnanya soga (coklat), indigo (biru), wedel (hitam), serta putih.
2.   Batik pesisir
Adalah
semua
batik
yang
pembuatannya
dilakukan
di
luar
daerah
Solo
dan
Yogyakarta.
Ciri
khasnya
adalah
ragam hias
bersifat
naturalis
dan
pengaruh   berbagai   kebudayaan   asing   terlihat   kuat   serta   memiliki
beraneka ragam warna.
2.2.7 Isen-isen
Adalah  ragam  hias  pengisi.  Bentuk-bentuk
isen  yang  sering  dijumpai
pada kain batik yaitu:
a.   Cecek-cecekÆ
titik-titik
b.   Cecek-pituÆ titik-tujuh
c.   Sisik Æ seperti sisik ikan
d.   Sisik-melikÆ sisik bertitik
e.   Cecek-sawutÆ
garis-garis dan titik
f.
UkelÆ
garis lengkung kecil
g.   UdarÆ
garis lengkung besar
h.   HeranganÆ
gambaran pecahan yang berserakan
i.
SawutÆ bunga berjalur
j.
GalaranÆ
garis miring
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter