Home Start Back Next End
  
dari
lampu-lampu
yang
menghiasi
pintu-pintu
depan
kafe. Alunan
musik
jazz
yang terus mengalun sendu seolah mendukung suasana klasik kafe yang khas
dengan
kanopi
berwarna
hijau
ini.
Khusus
Kamis
hingga
Minggu,
pengelola
Cafe
Batavia
selalu
memanjakan
konsumennya
dengan
suguhan live
music
dari
berbagai aliran. Pada perkembangannya, di awal tahun 2008, Graham sempat
berpikir untuk menjual Cafe Batavia. Alasannya adalah karena Graham terlalu
sibuk dengan bisnis pariwisatanya di Bali. Namun sempat dikhawatirkan bila
setelah
dijual,
kafe
ini
akan
diganti
sebagai
diskotik atau
kantor.
Karena
kekhawatiran itulah akhirnya Kafe ini dipertahankan, selain tentu saja karena
harganya
yang
sangat
mahal
untuk
dibeli. Sebuah kehilangan besar untuk
kepariwisataan di daerah Kota Tua jika kafe ini berubah fungsi, kafe ini seakan-
akan telah menjadi landmark di daerah taman Fatahillah.
2.4.2 Deskripsi Produk
2.4.2.1 Segmentasi Menu
Pada umumnya menu – menu yang disajikan di Cafe Batavia adalah:
Western Menu (Brunch and Dinner Menu)
Chinese Menu
Dessert Menu
Wine List
Drink List
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter