20
y
aitu metode, model dan imp lementasi akan berb eda-bed a untuk setiap p ermasalahan
5.
Manusia
Teknologi
SIG
tidak
akan
bermanfaat
tanp a
manusia
y
ang
men gelola
sistem
dan
memban gun p erencan aan
untuk diap likasikan sesuai
dunia
ny ata. Sumber d ay a
manusia san gat
dip erlukan
untuk
mendefin isikan,
men gan alisa,
men gop erasikan
serta meny imp ulkan masalah y ang sedan g d ihadap i dalam p embuatan SIG. Pemak ai
p
ada SIG
terdiri
dari
beber ap a tingkatan, d ari tin gkatan
sp esialis
teknis
y
ang
mendesain
dan
memelihar a
sistem
samp ai p ada p engguna
y
ang
men ggun akan
SIG
untuk membantu p ekerjaan sehari-h ari.
2.1.3.4 Analisa Data Pada Sistem Informasi Geografi
Ada berbagai
macam jan gkauan
fun gsi
untuk analisa data
y
ang tersedia dalam
kebany akan
p
aket
Sistem
Informasi
Geo gr afi,
termasuk
didalamny a
adalah
teknik
p
engukuran (measurement
technique), query atribut (attribute
query ), analisa
kedekatan (p roximity analy sis), op erasi
overlay (overlay op eration), dan analisa
model p ermukaan (surfaces) serta jarin gan (networking).
Lan gkah
awal
untuk
memahami
analisa
data
sp asial
dalam
Sistem
Informasi
Geograf i
adalah men getahui
tentang
terminolo gi
y
ang
digunak an. M encari
istilah
standard
menjad i
h
al
y
an g sulit
sejak b erbagai p aket
p
erangkat
lunak
Sistem
Informasi
Geo grafi
ser in g
kali
men ggun akan kata
y
ang
berb eda-bed a
untuk
menjelaskan
suatu fun gsi y ang sama, dan
indif idu den gan latar belakan g suatu
bidan g tertentu cenderung lebih
senan g men ggunakan
istilah- istilah
sendiri.
Adap un
terminolgi y ang d igunakan adalah sebagai berikut
:
|