26
dip eroleh antara lain:
a. Lay er
data
k
eluar an
dap at
men gandun g semua
p
oligon
d
ari
kedu a
inp ut
p
eta. Ini
terjadi
bila men ggun akan op erator
Boolean atau atau dalam
kaitanny a
dengan
matematika
d
isebut op erasi
union. Contohny a
dimanakah
ar ea
hutan
atau
area
y
an g masih
termasuk
daerah
p
egunungan?
b.
Lay er data
keluaran berisi
semua area p egunun gan dan area
hutan d i
dalamny a.
Batasan dari daerah p egunun gan digunakan
seb agai
ujun g-
ujung
dar i
p
eta
keluaran dan daerah hutanakan dip otong
bila
melewati
batas
tersebut. Dalam matematika disebut
op erasi idEntitas
. Contoh:
dimanakan batasan p egunun gan dan d iman akan d aerah
hutan di
dalamny a.
c.
Hasil
keluaran
lay er
data
dap at
berup a
area
y
ang
memenuh i
kedua
p
ersy aratan, p ada contoh di atas
y
aitu daerah
hutan d alam kawasan
p
egunungan.
Sebuah
p
eta
keluaran
akan
dihasilkan
menunjukk an
seluruh
p
oligon hutan tanp a
kecu ali
y
ang
k
esemuanny a
b
erada dalam
b
atasan
kawasan p egunun gan dan
mememoton g p oligon
hutan
y
ang berada di
luar
batasan p egunungan. Secara
matematis disebut
intersect. Contohny a
dimana daer ah hutan dalam kawasan p egunun gan Jay awijay a?
2.
Raster overlay
Dalam
struktur
data
raster,
semua
data
diwakilkan
oleh
sel.
Titik
diwakilkan
oleh
sel
tunggal, garis
o
leh
b
eberap a
sel
beurutan,dan area
oleh
sek elomp ok
sel.
Overlay p eta raster
memp erkenalkan
ide akan adany a p eta algebra atau mapematics
(Berry ,1993). Denganmen ggunakan p eta
algebra,
lay er input data
dap at
|