37
lembar p eta terangk ai dalam satu bagian muka bu mi.
8. Sumber
/
keteran gan r iway at p eta
Sumber ditekank an p ada p emberian
identitas
p
eta,
melip uti
p
eny usun p eta,
p
ercetakan,
sistem
p
roy eksi p eta, p eny imp angan
dek linasi
magnetis,
tanggal/tahun
p
engambilan data dan tanggal p embuatan/p encetakan p eta, dan lain
sebagainy a y ang
memp erkuat
identitas p eny usunan p eta y ang dap at dip ertanggun gjawabk an.
2.1.4.4 S truktur pemetaan
Data p emetaan terdiri dari dua struktur, y aitu Struktur Data Vector dan Struktur
Data
Raster. Struktur
Data Vector setiap
titik p ada p eta dan
setiap
titik p ada suatu
wilay ah berusaha digambarkan d en gan
tep at
menjadi
sebuah ob jek. Koordinat
y
ang
ada
p
ada
struktur
data
Vector
diasumsik an
terus
berhubun gan dan tidak
dih itung
sep erti
p
ada Struktur
Data
Raster. Struktur
Vector
men gijinkan
semu a p osisi,
p
anjang dan d imensi d ap at didefinisikan secara tep at (Burrough, 1986, p 25).
Struktur
Data
Raster
memp resentasikan
secara
ny ata
p
emilih an
susunan
p
ermukaan p ada
p
ola
bidan g. Secar a
ny ata
rep resentasi
dari
struktur data
raster
diturunkan dalam suatu aturan y ang sama. Sel-sel beraturan y an g biasany a berbentuk
bujur
sangk ar
atau
p
ersegi
p
anjan g
dap at
juga
b
erup a
segitiga
atau
p
ersegi en am.
M
odel
ini
disebut
ju ga
sebagai
model
kisi-k isi
kar ena
b
entuk
bujur
san gk ar
atau
p
ersegi emp at
sering digun akan dan tergambar
meny erup ai kisi-kisi klasik dari
p
ersegi emp at
(Burrough, 1986, p 20)
2.1.5
Sistem Basis Data
2.1.5.1
Konsep dasar basis data
|