![]() 45
dimulai p ada tingkat
dan kemajuan sistem p ada
seluruh analisis, desain, kode,
p
engujian d an p emelih araan.
Dimodelk an
setelah
siklus
rek ay asa konvensional,
model sekuensial linear
melin gkup i aktivitas-aktivitas sebagai b erikut
:
1. Rekay asa dan p ermodelan sistem
2. Analisis kebutuhan software
3. Desain
4. Generasi kode
5. Pengujian
6. Pemelih araan
Dalam k asus
ini, p enulis
men ggunak an
metode waterfall
untuk
men ggamb arkan p roses
bisnis dan
sistem
y
ang dibutuhkan p ada PT. Amadeus.
Pendekatan
ini
dip ilih k arena
ini
memp uny ai
struktur y ang jelas
d
an terarah
dalam
setiap tahap an p erancan gan dan
imp lementasiny a.
Comun cation
ication
P oj ect
roj ect
initiation
Requeriment
-
gathering
Planni ng Estim
ating
Scheduling -
tracing
Modelling
Analy sis
design
Construction
Code
Test
Deployment
Delivery
Support
feedback
Gambar 2.8 Diagram Waterfall
M
asalah y ang sering terjadi ketika
model seku ensial
linier diap likasik an adalah :
1. Jarang sekali
p
roy ek
ny ata
aliran
mengikuti
sekuensial
y
an
dianjurkan
oleh
model. M eskip un
model
linier
bisa
men gako modasi
iterasi
,
mod el
ini
|