Home Start Back Next End
  
26
2.4
Algoritma Genetika (Genetic Algorithm)
Algoritma Genetika adalah algoritma yang memanfaatkan proses seleksi alamiah
yang dikenal dengan proses evolusi. 
Keberagaman pada evolusi biologis adalah
variasi
dari
kromosom
antar
individu
organisme.
Dalam
proses
evolusi,
individu
secara
terus-
menerus mengalami perubahan gen untuk menyesuaikan dengan lingkungan hidupnya.
Pada dasarnya ada 4 kondisi yang sangat mempengaruhi proses evolusi, yaitu:
a.
Kemampuan organisme untuk melakukan reproduksi.
b.
Keberadaan populasi organisme yang bisa melakukan reproduksi.
c.
Keberagaman organisme suatu populasi.
d.
Perbedaan kemampuan untuk bertahan.
Proses seleksi alamiah ini melibatkan perubahan gen yang terjadi pada individu
melalui proses perkembang-biakan. Dalam Algoritma Genetika
ini, proses perkembang-
biakan ini menjadi proses dasar
yang
menjadi
perhatian
utama,
dengan
dasar
berpikir:
“Bagaimana
mendapatkan
keturunan
yang lebih
baik”.  
Algoritma
genetika
ini
ditemukan oleh John Holland (1975) dari Universitas Michigan dan dikembangkan oleh
muridnya
David
Goldberg.
John
Hollan
mengatakan bahwa setiap masalah yang
berbentuk adaptasi (alami atau buatan) dapat diformulasikan dalam teminologi genetika.
2.4.1
Definis dalam Algoritma Genetika
Beberapa Definisi Penting Dalam Algoritma Genetika
Genotype
(Gen),
sebuah
nilai
yang
menyatakan
satuan
dasar
yang
membentuk
suatu arti tertentu dalam satu kesatuan gen yang dinamakan kromosom. Dalam
algoritma 
genetika, 
gen 
ini  bisa  berupa  nilai  biner, 
float,  integer  maupun
karakter.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter